Banjarmasin, 19 Februari 2007 Pernah dengar lagu Indonesia yang selintas terkesan “mirip” dengan lagu bikinan orang luar negeri? Di mana ke”mirip”an tersebut mungkin terjadi pada melodi, beat/temponya, atau liriknya; atau malah kombinasi dari ketiganya?
Well, saya pernah, sering malah. Saat kecil (pertama kenal musik sekitar kelas 6 SD), grup musik favorit saya adalah, dan grup parodi ini memberi pengaruh yang cukup besar terhadap indera pendengaran saya. Saya jadi lebih sensitif saat mendengarkan sebuah lagu.
Terkadang, saat mendengar sebuah lagu baru, kemudian teringat sebuah lagu yang mirip, saya iseng mencampur-adukkan liriknya sambil bersenandung ngaco, atau paling minim saya nyeletuk “loh, ini kan mirip lagunya anu???”. Sebuah perilaku yang terkadang annoying bagi orang lain, di mana banyak kawan saya yang sampai komplen “Kalau nggak suka nggak usah sampe dibegitukan dong lagu orang!” 😀. Akan tetapi, dalam beberapa kesempatan, saya merasakan, hey ini bukan sekadar mirip, ada kesan kalau lagu ini sengaja dibuat “mencontoh” lagu yang telah ada, bisa beberapa tahun sebelumnya, atau mungkin kalau mau aman, beberapa puluh tahun silam, di mana saat ini sudah jarang diperdengarkan. Dan hingga kini, lagu-lagu macam ini semakin sering saja saya jumpai. Terlebih lagi setelah saya bekerja di kantor saya sekarang, yang fokus memutar lagu-lagu barat tahun 50-80an serta Audiophile. Lho, dari tadi saya belum ngasih contoh ya?. ekowanz hahaha.udah keduluan lo med 😀 emang susah sih kalo ngomongin masalah gini, antara plagiat ato influence emang tipis bedanya!!!
Kalo aq dan rata2 temen sih emang kebanyakan influence dan lagi.bagi aku sendiri, ga ada yang namanya musik yg bener2 original!!musik pasti saling mempengaruhi gini aj deehcoba kasih notasi musik ke dua orang yang berbedatrus dr notasi itu suruh disempurnain jadi lagu yg jadi, pasti hasil akhirnya tetep ada perbedaan.walaupun seorang musisi terinfluence dan niat memplagiat karya itu, tetep ga bakalan bisa sama dengan yang asli!! Yaa.yaaakalo ky dhani = queen, melly = weezer, sheila = beatles, itu mah udah rahasia umum di kalangan musisi 😀 tapi mereka pinter med, mereka combine lagi musik yang ada dengan berbagai macam influence musik mereka sendiri.jadinya orang2 indonesia bisa lebih menikmati!! Jarang ada yg tau Led Zeppelin (Immigrant Song) di indo, trus beatnya diambil ama dhani trus di bikin dia jd lebih keren??trus jadi hit di indonesia 😀 bisa aj kan kepanjangan nih.hehehe:p. Amd @ anung Ketika semua orang di negeri ini melakukannya, maka sesuatu yang idealnya salah dan unusual jadi “benar” dan “biasa” yah? @ Farid Tapi yang mengaku terinfluence menurut saya lebih jujur daripada yang sok aseli deh @ ekowanz Bagus banget analisisnya, dibikin posting sambungannya gih Dari sudut pandang musisi, hehe Kalo saya kan dari sudut pandang pekerja media Yah, saya juga sekedar pengen meng”umum”kan yang sudah jadi rahasia itu kok @ helgeduelbek Halah, account saya amdsmart tapi ndak pernah saya utak-atik lagi Pak Terakhir bikin lebih setahun yg lalu @ Arif Kurniawan Orisinil di sini arahnya ke mana pak? Saya kok menangkap hal yang “lain-lain” 😀 @ Luthfi Yah, saya kan penggemar Britpop, walau tanpa kartu fans club britpop, jadi sedikitnya lagu-lagu sheila yang paling ketangkap sama telinga saya miripnya @ raffaell Dan IMHO, lagu-lagu yang saya masukkan di kategori plagiat tersebut, bisa saya anggap sebagai benar-benar nyontek, loh Mas.
Dicek aja @ Irwan Teknologi? Terkendala modal kali yah?
@ antobilang.Ketawa terguling-guling sampai kelindes Delman yang ditumpangi MCR. @ Joesatch Halah, kayaknya perlu bikin postingan sambungan, “Ketika Lagu Barat Nyontek Lagu Indonesia” @ Fertob Yah, maksud saya juga ‘mirip’nya itu cuma di beberapa bagian, kalau mirip keseluruhan ya yang ada di kategori Memang Plagiat itu. @ Peyek Ya beda dong, terinfluence kan mirip tapi mengakui, kalau kebetulan ya mirip tapi penciptanya nggak mengakui @ Zoo Wah kalau Bang Iwan saya kurang tahu Nanti deh saya cari. Amd @ slash – Yakin sifat mereka SEMUA sama? – Yakin kalau hal ini gak perlu dipikirin (dan dikritisi)?
@ mrtajib & fourtynine Setahu saya Kang Ebiet mencipta lagu dari puisi-puisinya, pakai hati Makanya jadinya amat menyentuh dan terasa keasliannya Begitu juga dengan Bang Iwan yang menangkap apa yang terjadi di sekitarnya ke dalam gubahannya. Lagian lagu-lagu mereka bukan sekedar menyoal sayang-sayangan ala Abege toh? @ Kang Kombor Itu kan bukan lagu Indonesia, Kang, itu lagu DAERAH!. Amd @ Dee Saya juga ah Setia sama Abah H Anang Ardiansyah “Ampar ampar pisang pisangku balum masak masak sabigi dihurung bari-bari” @ Dani Iswara Rasanya kalau ndak salah sebuah lagu habis lisensinya sekian puluh tahun, setelah itu jadi GPL, dan bebas didistribusikan secara legal tanpa biaya.
Soalnya saya pernah dapat bonus dari sebuah majalah isinya “mp3 free”, yang katanya tidak melanggar copyright. Tapi lagunya ndak jelas, urdu semua soalnya, ndak ada yang saya kenal, hehe.
@ deking Bisa jadi, Pak Tapi pembenarannya sih, katanya tidak ada yang original di dunia ini, semuanya hanyalah inovasi. Lagu mungkin seperti itu juga. Agung Mau nambahin nich lagunya Melly, ‘Ku tlah jatuh cinta’, mirip bgt dengan ‘I think I love you’ lagunya Baim, ‘Bila aku jadi kekasihmu’(kalo gak salah ini judulnya) mirip bgt dengan ‘If I Fell’ nya The Beatles, Ada lagi, lagunya Ebiet beat A (g tau judul, yg tentang seseorang yang menyesal karena udah mencampakkan co/ce nya) mirip jg dgn lagu ‘Where You Go'(G tau penyanyinya) Ada juga yg internasional, soundtracknya cardcaptor sakura, ‘Super duper love love day’ mirip dengan ‘Fool on the hill’ nya Beatles. Yah, tapi aku bilang cuma ‘mirip’ loh gak tau udah ngelanggar aturan 8 bar atau belum tapi kita sebagai penikmat musik tentunya punya ‘sense’ tersendiri Lagunya yang kita denger emang kebetulan sama/terinspirasi dengan lagu lain Atau plagiat ^^. shiro wah jrocks ada jg ya di list???. Amd @ Bu SBY Konsumen, dan saya juga konsumen Bu, saya bisa aja diam, tapi kalau saya peduli, dan mencoba nulis di blog saya sendiri, lalu itu bikin yang (saya tidak tahu pasti apakah mereka) tidak jujur tersinggung, lalu solusinya gimana?
@ KiluaXCyber Komen semacam ini juga tidak memberi manfaat apa-apa. Silakan anda pergi dari Indonesia kalau menggeneralisir Indonesia ini busuk SEMUA. @ shiro Komentar yang menarik. Jrocks yang anda maksud di sini genre musiknya atau salah satu band dari Indonesia yang mengusung genre itu? Supaya saya tidak salah tangkap maksud komentar anda. Soalnya saya merasa tidak pernah menggeneralisir satu GENRE sebagai plagiat SEMUA.
BTW, kalau menurut anda batasan antara plagiat sama influence itu jelas, bisa dijelaskan batasan-batasan itu? Lumayan buat pencerahan bagi semua.
Tapi jangan cuma bilang 8 bar, itu kan sudah saya bahas. Gimana klo gini.
Musik itu entitas. Di dalamnya ada berjibun lagu, katakanlah belantara. Lagu adalah pengalaman seniman di belantara itu. Krn belantara, si seniman pasti akan tersangkut pohon, ranting, daun ini atau itu. Nggak nabrak, kecil kemungkinannya. Apalagi di jaman ini. Tapi nabrak itu wajar, wong namanya juga belantara.
Yang “tak wajar” (istilah sementara) seniman umumnya tak menginfokan, ketika di hutan itu ia tersangkut apa. Mengapa tak diinfokan?
Krn ia jengah dikatakan plagiat (nabrak pohon besar, msalnya), terpengaruh ini-itu (nabrak ranting, akar serabut) dll. Padahal, semstinya, sekali lagi, nabrak2 itu wajar, wong namanya saja belantara. Selain itu, info soal tabrakan2 itu juga menguntungkan konsumen, sekiranya mereka ingin tahu lebih jauh lagi soal pohon, ranting dll yg ditabrak si seniman. Info itu ditaruh di mana?
Di sampul kaset/cd, konferensi pers, jumpa artis dll. Apa itu tak merepotkan?
Kan seniman juga bukan pihak yg harus menjelas2kan? Untuk sementara, argumen spt itu mungkin lebih dikarenakan rasa jengah seniman/konsumen atas cap plagiat dll itu.
Sekiranya sedikit saja ada pemahaman umum, bahwa nabrak2 di belantara itu wajar, kiranya semuanya ok. Ngomongin musik (kita) jadinya lebih enak. Nggak lagi selalu kembali ke persoalan ketakjujuran/kejujuran seniman, atau konsumen yg ok2 aja/tak ok. Amd @ Bu SBY Analogi yang bagus banget, walaupun saya musti berpikir keras nih mengartikannya, hwehehe, maklum kurang terbiasa pakai bahasa bersayap Jadi sebaiknya kita kembalikan semuanya ke diri kita masing-masing, begitu ya?
Baik musisi (apakah ia mau membeberkan ranting mana saja yang ditabraknya), konsumen (apakah ia terima saja bahwa karya si musisi memang sewajarnya sedikit-sedikit nyerempet ranting), dan “pengamat” yang sebaiknya menjelaskan lumrahnya tabrakan ini? Karena di belantara musik, jika tidak menabrak (setidaknya satu) ranting, mungkin tidak akan ada karya. CMIIW @ Penonton Untuk Slank silakan hubungi. Music Freak Saya kecewa dengan list lagu2 diatas, karena sudah saya susah payah download lagu2 tersebut dari limewire namun gak ada yang sama tuh lagu2 nya., Capek deh!!
Masa kayak gitu di bilang sama sih lagu2 nya? Pengen lagu yang bener2 sama? Nih gwe kasih: – (Dewi Sandra – I Love U) = (Anna Tsuchiya – Lovin’ You)(bagian REFF nya sama banget)(Gue gak tau sapa yg ngejiplak, namun secara bukti “single” nya dewi sandra lah yang lebih dulu keluar ketimbang “single” nya si anna itu) – (Dhani & Alm. Chrisye) = (Stephen Simmond – Tears Never Dry)(di Albumya Alm. Amd @ indy Proses kreatif, itu proses kreatif anda tidak perlu kecewa 😆 @ izekurnia Ah, jangan dipukul rata semua begitu lah, toh banyak juga yang ternyata bisa menghasilkan karya yang bermutu dan “original” kok @ Resta Kayaknya itu memang aseli njeplak, ndangdut soale 😀 @ arief Maaf, setau saya saya ndak ada nulis kalau P-Project itu plagiat kok @ Shelling Ford Ya, saya juga tau itu Joe. @ Music Freak Ada beberapa logical fallacies yang menarik dari komentar anda. Sebelumnya bolehkah saya bertanya, selain ngelirik daftar di atas, sudahkah tulisan saya dibaca sepenuhnya?
Atau hanya dibaca pada bagian list-nya saja? Karena saya tidak merasa menuliskan lagu-lagu di atas sebagai SAMA. Saya kan bilang mirip? Masih belum bisa membedakan antara sama dan mirip? – (Dewi Sandra – I Love U) = (Anna Tsuchiya – Lovin’ You) Ahem, Album Anna Tsuchiya yang memuat singel ini kan keluar 2 Agustus 2006, kalau Dewi Sandra memangnya kapan? Wah, hebat juga Dewi Sandra kalau beneran ngeluarin singel itu sebelum Agustus 2006 Masih masuk Top Ten sampe sekarang euy! – (Dhani & Alm.
Chrisye) = (Stephen Simmond – Tears Never Dry) Kalo yang ini saya ndak tau deh ya, tapi yang jelas Simmondnya komen gini: Well he didn’t buy it because I haven’t received any money for it ha, ha! But he did contact my publisher and has got OK to change the lyrics and record his own version. Is the song doing well in Indonesia? Jadi setuju aja, tidak ada violation dari lagu tersebut. – (Fahmi Shahab – Kopi Dangdut) = (Julio Iglesias – Moliendo Cafe) Hmm yang ini kan sudah saya tulis? Kalau anda sendiri bilang lagunya SAMA, kok di atas anda bilang daftar itu TIDAK ADA lagu yang SAMA?
– (Peterpan – Tak Bisakah) = (Penyanyi India sapalah itu – Kya Mujhe Pyaar Hai) Yang ini mah tidak sesuai konteks posting ini toh? – (Penyanyi Dangdut Cewe sapalah itu – Lupa Judulnya, pokonya lagu dangdut.) = (Mayumi Itsuwa – Kokoro no Tomo) Kalau bisa diperjelas lagi lagu yang anda maksud ya. Lagu-lagu tersebut memang tidak SAMA PERSIS, tapi, seperti yang sudah saya tuliskan -jika anda membaca benar-benar- ada beberapa bagian yang mirip, misalkan pada melodi, beat/temponya, atau liriknya.
Contohnya lagu Ari Lasso – Bryan Adams Berikut lirik Bryan Adams: When you love someone, you’ll do anything You’ll do all the crazy things that you can’t explain Berikut lirik Ari Lasso: Ketika dirimu sedang dilanda asmara Kau lakukan hal gila yang tak bisa dijelaskan dengan kata Silakan menyimpulkan sendiri. @ zanik Yo’i Sip deh!.
Download Lagu Terlalu Cinta Rossa
Music Freak Si Dewiq itu nyelesein Single lagunya dewi sandra yg I Love U pada tanggal 29 Maret 2006, jam 7.40 Wib kelar. Bisa di baca sendiri dari detikhot.com. Walaupun album star nya dewi sandra rilis taun 2007, Single I love U buatan dewiq itu udah lama banget kali keluarnya., jauh sebelum album nya dewi sandra keluar.
Emang mustahil ya kalo seandainya si Anna lah yang menjiplak lagu kita? Emang terkesan mustahil ya kalo dia yang menjiplak karya orang laen?
Abis kalo saya perhatiin kita sebagai bangsa sendiri selalu aja mencemooh dan lebih menjelek2 kan karya bangsa sendiri, buktinya aja dulu waktu ada berita kalo lagu india ada yg mirip ama lagunya peterpan, kan yang dituduh duluan ngejiplak itu peterpan, padahal ternyata bukan peterpan nya kan, thx. Null Manusia tanpa disadari memang suka mencari sensasi. Kembali ke hati nurani, mudah2xan niatan anda saat menulis artikel diatas memang bukan untuk “itu”. Mohon maaf jika paragraf sebelumnya ada kalimat yang telah meniru kalimat terakhir pada point 3 dari artikel yang anda tulis diatas dengan terdapat sedikit perubahan kata.
Terserah jika anda mau mengatakan saya adalah plagiator. Untuk mengakhiri, mudah2xan nama AMD yang anda gunakan di blog ini bukan merupakan bentuk Plagiarism, Influence, atau “Kebetulan Mirip” dari merek produsen semiconductors yang berbasiskan di Sunnyvale, California. Amd @ Music Freak Loving You selesai dibikin pada tanggal 3 maret 2006 Sedangkan album Strip Me? Anna rilis 26 agustus 2006 Kelihatannya masuk akal kalau Dewiq lolos dari dugaan menjiplak, tapi jangan stop mencari hanya sampai di situ. Kenyataannya, Singel Lovin You sudah dijadikan Soundtrack Silent Hill yang dirilis 21 april 2006, sedangkan promonya sudah sejak 2005, trus gimana ini penjelasannya? Tentu tidak ada hal yang mustahil.
Sama tidak mustahilnya kalau singel Lovin You juga keluar duluan setahun sebelum album Anna keluar kan? Jadi peluangnya masih fifty-fifty man! Mengenai Peterpan, ah, masa sih ada yang nuduh Peterpan yang jiplak? Yang ada kan se-Indonesia geger, bahkan ada yang bangga dengan mengatakan “ini bukti karya anak bangsa yg diakui dunia, meski tidak melalui jalur yg benar” 😀 Toh kasus ini, melihat kasus-kasus penjiplakan yang lalu-lalu saya kok merasa kalau nantinya kasus ini juga akan kabur dengan sendirinya Mohon maaf kalau nada saya terkesan mencemooh, tapi ini salah satu wujud concern saya terhadap perkembangan musik di Indonesia, secara saya juga seorang music freak! @ Null Maksud anda dengan sensasi apa?
Posting ini sudah keluar sejak enam bulan yang lalu dan tidak ada sensasi apa-apa yang saya rasakan kok? Ah, sisanya ad hominem, tidak perlu saya layani deh. Kenjiro mau nambahin nihkhususnya buat shiro gw sangat suka dgn j-pop. Kenjiro oia, tambahan lagi.gw pernah baca di media elektronik (gw lupa nama media nya), katanya si j-rocks ini gk mau mengakui klo mereka itu influence nya dari Laruku bukannya gw mau membela Laruku, atau cinta mati ama mereka.tapi mbok yao lah jangankan lagu, cara nyanyi atau dandanannya aja udh mirip ama visual key ala Laruku!! Gw lbh suka kalo vokalisnya masih jadi gitaris Funky kopral tuh.drpd sekarang gw sih lebih milih ahmad dhani.walaupun dia orangnya sombong n angkuh, tapi setidaknya dia mengakui klo musik DEWA banyak terpengaruh unsur Queen nya so the question iskapan sih kita mau jujur pada diri sendiri?.
mansunian kmaren siank saya terlibat pembicaraan seru dengan sahabat saya ttg band-band indo yg lagunya ‘mirip’ dengan band luar negri; lalu saya langsung googling dan menemukan blog ini. Sabagai pembukaan saya akan memulai dengan kalimat “Dalam seni udah nga ada yg orisinil”. Apapun bentuknya. Sebab dalam proses kreasi seni selalu melibatkan proses ‘meniru’.
Contoh ekstremnya: seseorang yg nga pernah mendengarkan lagu; ia tidak bisa membuat lagu. Berarti juga: org yg dari kecil cuma dengerinnya Beatles, -dan ketika ia punya talenta musik- PASTI ia akan menciptakan lagu yang sama (atau mengkombinasi) dari lagu-lagu the Beatles. Prosesnya kurang lebih seperti itu. Mumpung lagi ngebahas J-rocks(nama band), cuma memberikan sudut pandang yang lain dari sekedar tema plagiat.
saya tadinya cuma tau lagi laruku 1 lagu (loose control yg ada di soundtrack nya Godzilla Amerika th 1998); skrg saya dengerin semua albumnya laruku; dan menjadi akrab sama band j-rock (genre musik) lainnya yah memang harus saya akui dalam kamus pribadi saya memaknai kata ‘plagiat’, mereka memang meng-plagiat lagu-lagu j-rock (genre). Tapi harus saya berikan informasi juga, untuk saat ini sedikit band indonesia yg mempunyai skill bermusik sebaik j-rocks. Tapi diluar itu apa yg terjadi? Dari yg tadinya j-pop dan j-rock hanya dikonsumsi oleh para otaku saja (silahkan buka wikipedia untuk jelasnya) – yg cd nya cuma dijual di toko toko anim; Kini j-rock (genre) sudah dikenal oleh masyarakat tanah air.
Bahkan album Awake laris manis di toko musik. Dan yg menggembiraan apa? Laruku MUNGKIN konser di Indo, karena target audience-nya sudah ada. (Mau nga ntn konser Laruku? Gue sih mau bangettttt!!!). (dan tentunya j-rocks (band) jadi opening act-nya. Untuk kasus J-rocks, meniru, bisa memberikan nilai positif, membuka cakrawala musik pendengar di Indonesia dan memberikan warna baru di industri ini.
(ya sebab beberapa tahun terakhir industri musik lagi sedang monoton, dan cenderung menurun) Untuk band yg lain hmmm, saya no comment dulu deh. Nb: semua adalah pendapat pribadi saya, setuju / tidak setuju, komentar / tidak-komentar adalah kebebasan setiap individu yang membacanya. Aku si sbnrnya ga terlalu tertarik sama topik jrocks plagiat laruku, mengingat org indonesia kebanyakan suka ngeles kalo disuruh membicarakan hal ini. Tapi ak langsung naik pitam saat tau iman ga mau ngakuin dia terinspirasi abis sama laruku. Dia blg kalo musik y mereka (jrocks+laruku) bergenre sama.
Trus dia jg blg kalo hyde copycat marilyn manson juga di revelation. Kenapa ga sekalian bilang muse itu plagiat radiohead n debussy waktu buat lagu bliss? Sekalian bilang black sabbath plagiat the beatles! Nyebelin bgt! Aku yg hydeist ini sakit ati bgt!.
Arief boy Gw ada list lagu-lagu yg menurut gw bisa disebut jiplakan atau terinspirasi atau apalah sebutannya, dari yg jelas mirip sama sekali atau yg samar-samar.baik dr melodinya chordnya. Atau aransemennya, urutannya: Lagu yang jiplak – Lagu yg dijiplak – Bagian yang dijiplak Thn 1970an Hatiku hatimu (titik sandhora – muchsin) – Somewhere between (.) – melody Anggrek bulan (titik sandhora – muchsin) – lagu barat gw lupa judulnya – melody Surat undangan (. arief boy Oya tentu saja tidak bung andrew anandhika Coba artis sehebat mariah carey aja nyanyi lagu jiplakan, dengerin reff nya THANK GOD I FOUND YOU dan bandingkan reffrainnya IN LOVE WITH YOU Dari REGINE N JACKY CHEUNG ( LAGU INI MUNCUL SEKITAR THN1994).
WAH MIRIP ABISSSS. Atau REFFNYA TORN Natalia imbugrila vs Reffnya Where is the love (kl gak salah dr Black eye peas) Satu pop satu agak ngerap musiknya, tp melodinya mirip banget. Cuma mungkin tema dlm blog ini lebih kepada plagiatisme org-org indonesia thd produk musik asing.
Dan Penjiplakan itu tdk mesti Juga indonesia – negara luar, or sesama negara luar. Sesama musisi indonesia aja ada kok. Coba deh Dengerin reffnya RUMAH KITA God bless Sama persis dengan Reff SEBERKAS SINARNYA Nike ardilla, duanya sempat ngetop di era akhir 80 anentah siapa menjiplak siapa. antara jiplak sama influence,so pasti beda banget boss!
Tapi ya, kalau aq liat n denger2.semua grup band dimanapun pasti hasil karya mereka hampir mirip2 dengan band pendahulunya. Itu sich wajar kok,kita aja bisa ngomong karena liat indukan yang tiaphari ada di sekitar kita, alias ortu.
Yang penting intinya semua musik diramu sedemikian rupa sehingga enak didengernya, beres khan? Setiap band pasti akan mempunyai ciri khas yang paling tidak bisa band lain menyamainya NIKMATI AJA MUSIK YANG DI HASILKAN, PENCMPURAN BERBAGAI JENIS MUSIK ITU BUTUH KEJENIUSAN YANG TINGGI AGAR MENJADI SUARA/BUNYIAN YANG MANA ORANG LAIN AKAN MAU MENDENGARKANNYA DAN AKAN MENJADI TREN SETTER BAGI BAND YANG LAINNYA JANGAN RUMIT2 MULAI SEKARANG KITA BERKARYA AJA SEBANYAK MUNGKIN GK USAH PEDULIKAN NTAR LAGU INI JIPLAK ATAU TERINFLUENCE YANG PENTING KITA ADA KARYA VIVA KARYA ANAK KREATI!. salam kenal tambah list, sekalian minta pendapat juga, ini termasuk plagiarisme apa influence: 1. Dewa – kamulah satu-satunya (1997) foo fighters – big me (1996) 2.
Radja – bulan the cure – friday i’m in love hahaha 😆 3. Kalo sama chord progressionnya termasuk plagiarisme ga sih? Misal oasis – don’t look back in anger, samson – kenangan terindah, kangen band – tentang aku kau dan dia, green day – basketcase dll yang sama / mirip polanya canon-nya pachelbel?
Radja – benci bilang cinta + irwansyah – pecinta wanita yang chord progressionnya mirip gloria gaynor – i will survive termasuk plagiarisme juga?. STUDENT OF SHERLOCK aku juga hobi menciptakan lagu, kalau sampai2 ada nada2 yang keserempet sama dengan lagu sapa kek gitu. Terus mau gimana lagi, klo mo dirubah jadi sayang Kadang2 kayak orang awam yg misalnya di suruh bikin lagu karena tuntutan pelajaran sekolah gimana? Klo si Ahmad Dhani jelas2 ngaku kalo di emang terinspirasi sama Queen, dan dia bilang dia tau di rada menyerempet tapi klo gak sama 8 bar kan no prob, Terus lagu2 aku ada sedikit mirip, misalnya nada di awal mirip nada A, trus di tengah mirip Lagu B tapi selama tidak menyalahi 8 bar itu kan gak apa2 Lagian gimana klo intro SEMPURNA andra sama intro DUST IN THE WIND nya Kansas, tapi karena cuma intro jadi ga dimasalahin.
Andai kata kita main lagu di C, intro paling umum kan biasanya di C Am Em trus intro selalu diakhiri dengan G Nah bayangin aja berapa banyak orang yg main di C G Trus soal lirik ada berapa ratus lagu yg akhirnya berkata I LOVE U. Kan gak berarti semuanya njiplak Trus klo mirip karena ga sengaja. Mis: Eh lagu Loe mirip lagu A jwb: Lagu A itu lagu nya siapa, belum pernah denger tuh.! Klo jujur blum pernah denger gimana, apa lagi pelajar2 kampung yg ga pernah denger lagu barat kasian juga kalo dituntut, padahal yg sama cuma Chordnya. kinoy hehehehe ada orang sok pinter lagi nulis – begini bung, jangan sok suci dengan mengatakan pihak lain menjiplak lagu dari luar negeri, terispirasi sih iya, kalau menjiplak belum tentu benar. Jadi jangan sama ratakan antara musisi yg malas dengan yg kreatif tapi menunggu inspirasi yg tepat.
– lagu dari sabang sampai merauke, itu memang mirip dengan lagu kebangsaan perancis. Makanya sebelum menulis opini di blog lakukan riset mendalam dan jangan asal ngejeplak aja. – lagu dangdut memang seperti itu adanya, wong namanya juga lagu untuk seneng2 doang sambil mabok triping. What do u expect? – jangan nyinyir bilang bangsamu ini suka menjiplak, lakukan riset dulu.
Koyok yg indonesia ini hina-dina saja. Coba periksa, di Jepang sana, Oda Kazumaza penyanyi terkenal era 90-an juga membuat lagu berjudul “so long my love” yg nada-nya 90% sama dengan lagu milik Chicago. – belum lagi Mr. Children yang menyanyikan lagu tentang AIDS berjudul “kiseki no hoshi” nada-nya 80% mirip dengan lagu AIDS-nya Katon Bagaskara n Ute.
Download Lagu Terlalu Cinta
– coba periksa lagi lagu2 HK bikinan Andy Lau, dkk malah lebih parah lagi itu!! – jadi jangan asal jeplak, hargai kreatifitas anak negeri dengan proporsional.
Lakukan kritik membangun yang smart. Ingat, sekarang ini jaman globalisasi, apa yg terjadi di Indonesia sini pasti juga terjadi di negara lain. dd Iya ni pada sok tau sy sih udah dari kapan denger2 lagu itu well ada beberapa yg bener.tapi klw masalah aransemen dan nuansa juga ikut2??! Man.susah bro Ntar yg nada blues kromatik plus gitar crunch, arransemen dibilang niru Sheila on 7 Ntar yang pake nuansa2 dance, dibilang mirip nidji dan dewa. Ntar yg pake nuansa melayu, dianggap niru kangen (hehehe) sepertinya disini pada blum tw arti influence. Klw kalian pada lagi nyiptain lagutrus ternyata ada depan /intro yang mirip.dibilang plagiat?? Man Gini dehkalau ada orang yg emang bisa bikin nada enak, tapi belum pernah dipake urutannya, arransemennya, susunan nada dan liriknyakasih tau saya moso nada 1 3 4 5 trus ada yg bikin nada 1 3 5 4 dibilang plagiat.
Bukan Musisi HOOOOEEEEE.!!! KALIAN SEMUA GUUOOOBBLOOOKKK!!!
SEMUA LAGU INDONESIA PLAGIAT SEBAB SEMUA ALAT MUSIK MODEREN BUKAN DARI INDONESIA. LAGU INDONESIA ASLI ITU YA LAGU JOWO, LAGU BALI, LAGU MALUKU, LAGU SUMATRA DAN SETERUSNYA GITU POKOKNYA YANG DIKARANG SAMA ORANG-ORANG SEBELUM BANGSA PORTUGIS, SPANYOL, BELANDA BAHKAN JEPANG DATANG MENJAJAH INDONESIA GITU LOH.!!!! TAPI ASAL TAHU JUGA. PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN DULU JUGA SAMA SAJA KOK. TEMBANG-TEMBANG JAWA JAMAN MOJOPAHIT ITU JUGA NJIPLAK DARI KERAJAAN LAIN DAN PENDAHULUNYA SEPERTI KERAJAAN SRIWIJAYA DAN SEBAGAINYA. JADI ITU SEMUA MAH BIASA.!!! DI BALI ADA DAERAH KECAMATAN (KALAU GAK SALAH NIH) NAMANYA KEDIRI, DI JAWA TIMUR JUGA ADA KOTA KEDIRI, DI LOMBOK JUGA ADA DESA KEDIRI, MUNGKIN JUGA DI WILAYAH LAIN INDONESIA JADI SEKALI LAGI JIPLAK-JIPLAKAN TUH SUDAH BUDAYA BANGSA KITA TERCINTA INDONESIA RAYA JADI BERBANGGALAH BISA NJIPLAK DARIPADA DAPAT NILAI NOL WONG KENYATAANNYA.
KALIAN SEMUA GUUUOOOOBBLOOOOKKKK!!!!. zeeshariff@yahoo.com ini thread udah jadul banget ya?
Sejak tahun 2007 wkwkwkwk. Biar udh jadul, gw mw nambahin neh uneg2 gw.
Kalo alasannya si Eross tu sbnernya basi bangetm(cuma ada 7 not, he3. Pinter banget dy) Sbnernya yg mrk jiplak itu lebih ke chord yg menyusun lagu + beatnya (kl yg ini biar chord +beat sama persis dr awal lagu sampe akhir jg susah ketauan kl jiplak). Yg ngga kreatif tu mrk jiplak persis chord + beatnya tp melody penyusunny dibikin beda (ini jurus ANDALAN sebagian pencipta lagu) Banyak sih contohnya, gw kasih 1 contoh aj: Karena Aku Cinta Kau dan Dia (yg nyiptain sapa ya?
Bebi Romeo atw Ahmad Dhani gw lupa) vs lagu super terkenal: Can’t Take My Eyes Off You kita maen di C chord: C CM C7 F Fm Em Dm G dst coba ente maen dua lagu itu dgn chord n beat yg sama, ketauan dweh Hehehe pengen tau lbh banyak? Pantengin aja lagu2nya Bebi Romeo yg laen. Bunga Terakhir (beat n chord = First Love) Cinta Cuma Satu – Nindy (beat n chord = To All The Girls love Before – J.Iglesias) Lirih – A.Lasso vs. I’ll Remember -Madonna dan msh bnyk lageee pny si Bebi 😮 Bahkan di rum gamers ada yg posting gini: “Ost FF 9 yg judule Unfathomed Reminiscence! Dicontek KD di lagu Mencintaimu!” (cipt: Bebi Romeo?) cari yg laen sndiri yeee. Bebi Romeo emang jagonya 😀 Beat + Chord sama persis, tp melody dibikin beda. Jd yg pake alasan not itu cuma 7, dipikir lg Boz.
Bkn cm Bebi deh, bnyk yg laen. Gw malah lebih respek sama yg jiplak lagu sama persis dr awal sampe akhir tp minta ijin dl sm pncipta aslinya (bwt parodi kek arw apa terserah. Lagu2 jadul tu yg bnyk. Udahan ah, zzZZzzz.